Jakarta (ANTARA) - Sembilan wakil Indonesia sukses melewati babak 32 besar pekan kedua turnamen tenis junior internasional bertajuk Detec International Junior Championship di lapangan Sultan Agung Bantul, Yogyakarta, Rabu.
Enam di antaranya merupakan unggulan dalam turnamen berlevel ITF J30 tersebut. Unggulan kelima asal Gunungkidul, Yogyakarta, Faried Widyarohmadhiansyah menang atas kompatriotnya, Joachim Mika Gunawan 6-2, 6-0.
"Saya menyerang perlahan dari belakang sebelum mendekat ke net. Dengan cara tersebut, saya banyak mendapatkan poin," kata Faried dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Pada babak ketiga, petenis yang mengidolakan Roger Federer itu akan kembali meladeni rekan senegara, Louis Maha Vito Deo Tarigan.
Pada tahun terakhir juniornya, Faried ingin meraih hasil maksimal dalam turnamen yang dihelat klub tempatnya bernaung, Deddy Prasetyo Tennis Club (Detec) Jakarta.
"Selama effort yang saya keluarkan maksimal, result-nya pun akan menyusul," ujar Faried.
Baca juga: Farren dan Falen tantang unggulan teratas di pekan kedua Detec ITF J30
Serupa Faried, lima unggulan lain juga melaju dengan membukukan kemenangan dua set langsung. Jason Halim mengulang hasil pekan pertama dengan menang atas jagoan tuan rumah M. Rizky Varrellito 6-4, 5-2 (mundur).
Jahfal Muna Kanahaya menaklukkan petenis Thailand Kritmaett Thamakun dengan 6-1, 6-3, sementara Ingvar Abramovich mengandaskan petenis Hong Kong Lucas Wing Chun Lee dengan 6-4, 6-3, dan Ahmad Fauzan mengempaskan Ahmad Zaki Mustafa dengan 6-1, 4-0 (mundur).
Raphael Dandi mesti melewati tie break untuk mengatasi petenis Thailand Pavorprunch Ngabunsri 6-3, 7-6(5).
Sementara itu, tiga wakil tuan rumah bukan unggulan pun masih bertahan. Louis Maha Viro Deo Tarigan mengalahkan unggulan kesembilan Michal Ihsan Wicaksana dengan 6-3, 6-2.
Akmal Junaini menghentikan laju unggulan ke-12 asal India Arya Ganaphatti 6-4, 6-0, sedangkan Sabri Dwi Baihaki membalik keadaan usai kehilangan set pertama dari wakil Malaysia Gautam Balakrishnan dengan 4-6, 6-0, 6-1.
Detec International Junior Championship merupakan turnamen resmi dalam kalender kompetisi Federasi Tenis Internasional (ITF) yang telah bergulir sejak setahun lalu.
"Turnamen ini menjadi pintu masuk bagi petenis junior, tidak hanya peserta dari Indonesia namun juga mancanegara untuk meniti karir tenis dunia," ujar Direktur Turnamen Detec 2023 Anshari Nursida.
Baca juga: Joanne siapkan revans di babak ketiga pekan kedua ITF J30 Yogyakarta
Baca juga: Kholisa/Clara sabet gelar juara Detec ITF J30 Yogyakarta
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023